Jembantan Nambangan merupakan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa Srihardono dan Seloharjo khususnya. jembatan yang menghubungkan Dusun Nangsri dan Nambangan tersebut sebagai jalan pintas yang strategis dan disukai masyarakat terutama jalur jalan yang menuju Kota Kecamatan Pundong Pusat Perdagangan Pasar Pundong ,
Jembatan Gantung tersebut dibangun sebelum Gempa 2006 dan putus akhibat Erupsi Merapi tahun 2010.
Pada Tahun 2011 telah diusulkan lewat Musrenbang Kecamatan Pundong dan akhirnya pada tahun 2012 dibuat perencanaan DED Jembatan Nambangan Selesai dikerjakan Konsultan Perencana PT Arss Baru ditanda tangani Ir Unggul Susetyo Pramono Direktur, Mengetahui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY. IR Salamun MT..
Rencananya akan dibangun Jembatan sekelas Jembatan Soka Gunung Puyuh dan studi kelayakan pembangunan jembatan sudah selesai dikerjakan sejak 2012 lalu,
Hasil Rapat Koordinasi pembangunan jembatan menindaklanjuti kunjungan DPR di Kecamatan Pundong yang dihadiri Dari BBWSO, PU ESDM DIY, Dinas Kebudayaan DIY, Bappeda DIY dan Bappeda Bantul, DPU Bantul,Camat Pundong Kasie Ekbang dan LH, Lurah Srihardono, Panjangrejo, Seloharjo terkendala oleh bangunan yang dianggap sebagai salah satu bangunan cagar budaya tersebut diatas. Maka rekomendasi dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY lebar jembatan 4-5 meter saja.
Prospek pembangunan jembatan apabila pembangunan jembatan Nambangan-Nangsri terealisasi diharapkan akan meningkatkan perekonomian lokal, perdangangan dan wisata lintas wilayah, dan akan meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
Atas saran dari Pak Danramil Pundong Kapten Invanteri Abdul Rohmad jembatan tersebut diusulkan dengan Proposal Lewat Bapak Kodam 4 Diponegoro.
Kami segenap Masyarakat Pundong sangat berterima kasih semoga Pembangunan Jembatan Segera Terealisir. Amin..